APA ITU CUSTOMER DESICION JOURNEY (CDJ) DAN MARKETING FUNNEL

 Assalamu'alaikum teman-teman blogger....

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu yaa..

kembali lagi di blog saya, yang kali ini akan membahas tentang Marketing Funnel. Marketing Funnel ini berkaitan dengan blog saya minggu lalu tentang BMC (Business Model Canvas).




    
    Seteleh membahas BMC (Business Model Canvas) yaitu sebuah strategi manajemen berupa visual chart yang berisi 9 elemen, atau sebuah kerangka awal untuk memulai sebuah bisnis atau startup dengan menilai, menjelaskan, dan memvisualisasikan sebuah ide baru serta mengubah model bisnis sehingga dapat menghasilkan bisnis yang maksimal. 

    Nah, selanjutnya kita akan masuk pada tahap mengenal Customer Decicion Journey dan Sales/Marketing Funnel. Marketing Funnel ini dapat memudahkan kita untuk memahami bagaimana proses pelanggan yang pada akhirnya memutuskan untuk membeli jasa/produk dari bisnis yang kita jalankan. Dengan memahami konsep ini kita dapat membuat sebuah strategi untuk memaksimalkan penjualan yang diinginkan. 

APA ITU CUSTOMER DECISION JOURNEY DAN SALES/MARKETING FUNNEL?




    Customer Decision Journey merupakan perjalanan interaksi pelanggan dengan produk atau jasa yang kita sediakan melalui beberapa tahap mulai dari mengenal produk hingga memutuskan untuk membeli.CDJ ini diciptakan oleh McKinsey pada tahun 2009. 

Sedangkan Sales/Marketing Funnel ialah bentuk lain dari Customer Decision Journey. CDJ dan Marketing Funnel ini sama-sama menjelaskan tentang proses perjalanan pelanggan dari mulai mengenal produk hingga melakukan pembelian dan menjadi pelanggan setia.
  
  Marketing Funnel ialah suatu cara atau sistem untuk menjelaskan tahapan yang dilalui oleh para pelanggan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Dalam Marketing Funnel ini mencakup semua tahapan dari mulai awarenes (kesadaran) hingga sampai pada tahap loyalty atau melakukan pembelian. Marketing Funnel ini menjadi salah sata cara untuk mewujudkan visibilitas dalam tahap yang berhubungan dengan pelanggan.  dengan adanya marketing funnel ini kita dapat mengetahui sejauh mana prospek didalam customer journey, serta dapat membantu kita untuk mengidentifikasi strategi dan jenis konten terbaik yang dapat mengahsilkan konversi.

Lalu apakah Marketing Funnel ini berbeda dengan CDJ? Ya, mereka berbeda! Sales/Marketig Funnel ini hanya berisi hal-hal penting (inti) yang berbentuk corong (segi tiga). Sedangkan CDJ ini fokus menggambarkan proses yang ditempuh calon pelanggan seperti mencari tahu, mengenal, menilai, dan membeli produk hingga akhirnya menjadi loyal customer.

Menurut McKinsey, saat pelanggan melakukan pembelian, itu sebenarnya adalah siklus yang berulang-ulang. Berikut Siklus dan urutannya :
     

1) Trigger 
        Trigger (rasa penasaran), pada tahap ini calon pelanggan memiliki rasa penasaran pada produk/jasa yang kita jual, dan ingin mengetahui lebih lanjut. dengan mengetahui dari berbagai media promosi seperti iklan, media sosial,dll.

2) Initial Consideration Set.
        Pada tahap ini calon pelanggan mulai mempertimbangkan produk kita dengan beberapa merek lain, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan mereka.

3) Active Evaluation.
        Pada tahap ketiga ini calon pelanggan mulai mengevaluasi merek yang dipertimbangkan dengan mengakses beberapa basis data informasi. jumla merek berkurang tergantung dengan pro kontra calon pelanggan.

4) Moment of Purchase
        Setelah membandingkan produk dan menerima promosi dari berbagai media. Calon pelanggan mulai memutuskan untuk memilih satu merek yang memenuhi kebutuhan mereka dan melakukan pembelian.

5) Post Purchase
        Pada tahap terakhir ini,pelanggan yang sudah membeli produk, dapat menggunakan produk tersebut dan mengumpulkan pengalaman terkait dengan produk tersebut, dan dapat memberikan feedback atau penilaian kepada produk yang mereka beli.
        
TAHAPAN MARKETING FUNNEL

    

    Dalam Model AIDA, Marketing Funnel membagi Customer Journey ke dalam 4 tahap, yaitu :

1) Awareness 
        Awareness ini merupakan tahapan dimana calon pelanggan mulai mengenal/mengetahui produk, brand, atau toko bisnis yang kita jalankan. Calon pelanggan tersebut dapat mengetahui hal ini dari berbagai cara, seperti membaca artikel tentang bisnis kita, melihat iklan di media sosial, melihat iklan di marketplace, atau mendengar podcast orang yang menyebutkan nama brand atau produk kita, dan masih banyak lagi. 

Pada tahap ini, D'Jamu Mbok Tum untuk mengembangkan eksistensinya dengan mengupload foto katalog berbagai jenis jamu pada media sosial seperti, Whattsapp, Facebook, Instagram, Twitter,dll. Serta mempromosikannya juga melalui online shop seperti Shopee, Tokopedia, Lazada,dll disertai dengan detail penjelasan produk yang kita jual sperti keunggulan, dan manfaatnya, agar calon pelanggan dapat mengetahui lebih jelas tentang produk yang kita pasarkan.

2) Interest
        Yang kedua yaitu Interest (menarik). yang dimana pada tahap ini Calon pelanggan mulai merasa tertarik dengan produk/jasa pada bisnis kita, dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk/jasa nya. Mereka mulai membandingkan produk yang kita tawarkan dengan produk pada toko lainnya. Maka pada tahap ini kita fokuskan kepada pelanggan dengan menjelaskan fitur, keunggulan, dan manfaat yang terbaik dari produk.yang kita tawarkan.

Pada tahap ini, agar calon pelanggan D'Jamu Mbok Tum tertarik dengan produk kita, kami menyediakan berbagai foto produk dengan desain yang menarik dan kekinian, dengan kemasan yang unik. serta mengahadirkan pelayanan yang ramah dan responsif. dan memberikan penjelasan terkait produk dengan lebih jelas, maka akan meningkatkan rasa ketertarikan para calon pelanggan untuk membeli produk yang kita tawarkan.

3) Desire
        Desire (menginginkan), pada tahap ini calon pelanggan mulai bener-bener menginginkan produk atau jasa kita dan memiliki niat untuk membelinya. disini calon pelanggan memiliki perspektif yang mulai berubah dari yang awalnya tertarik/menyukai jadi ingin memilikinya. Maka pada tahap ini kita harus memberikan dorongan agar calon pelanggan dapat jadi pelanggan setia.

Pada tahap ini, calon pelanggan mulai mempertimbangkan produk D'Jamu Mbok Tum dengan merek lain, disinilah kita sebagai pemilik usaha membangun komunikasi sebaik mungkin dengancalon pelanggan, dan menjelaskan keunggulan dan manfaat, serta alasan mengapa calon pelanggan harus membeli produk kami. selain itu kita selaku pemilik usaha akan memberikan potongan atau diskon menarik untukawal pembelian sebesar 10%.

4) Action 
        Action ini merupakan tahap terakhir dalam Marketing funnel yang dimana calon pelanggan mulai membeli, dan mengambil tindakan yang diinginkan dan mengubahnya jadi pelanggan.

Pada tahap ini, D'Jamu Mbok Tum akan memberikan pelayanan pemebelian dengan responsif, pengiriman barang dengan cepat, dan memberikan packingan yang aman terhadap produk, agar tidak rusak saat proses pengiriman. karena dengan packingan yang rapih,aman,akan menjadi nilai plus saat pelanggan menerima pesanannya.

Kurang lebih seperti itu, pemaparan tentang Marketing Funnel dengan bisnis yang akan saya lakukan. Pemaparan diatas untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Entrepreneurship atau Kewirausahaan dari dosen saya di Institut Stiami. Semoga dapat menambah sedikit ilmu dari kalian yang membaca dan bermanfaat, syukur-syukur bisa diterapkan dalam bisnis yang akan kalian lakukan.

 SEKIAN... DAN TERIMAKASIH...
    
    SEE YOU💙...



Wassalamu'alaikum Wr.Wb...



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

ERA TUNA & ERA VUCA.

PERAN LINGKUNGAN DALAM MENGELOLA SUATU BISNIS

PERLUKAH UMKM MEMBUAT MODEL BISNIS?