PERLUKAH UMKM MEMBUAT MODEL BISNIS?

Assalamualaikum Teman-Teman Blogger....

Bagaimana kabarnya Hari ini? Semoga Selalu dalam keadaan sehat yaa teman-teman..

Diblog kali ini aku akan membahas, Perlu gaa sii sebuah bisnis atau usaha yang tergolong UMKM membuat Model Bisnis? Apa Alasannya?

untuk blog kali ini semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman & apabila ada kesalahan kata mohon dimaafkan xixixi...

Tak Perlu lama-lama yukss kita bahasss,, let's GOOO...



APA ITU UMKM?

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang didtetapkan dalam UU No.20 Tahun 2008.

Berdasarkan UU tersbeut, pemerintah mengelompokkan jenis usaha berdasrakan kriteria aset dan omzet.

a. Usaha Mikro

Merupakan usaha milik perorangan/ badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih maks. Rp50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Selain itu, memiliki omzet tahunan sebesar maksimal 300juta.

b. Usaha Kecil

ialah usaha keonomi yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh perorangan atau badan usaha. Dengan hasil bersih berkisar lebih dari 50 juta - 500juta, tidak termasuk tanah dan bangunan usahanya. Selain itu, memiliki penghasilan penjualan tahunan sebesar 300juta-2,5 miliar.

c. Usaha Menengah

Merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, bukan termasuk anak perusahaan atau cabang perusahaan tertentu. Dengan kekayaan bersih harus lebih dari 500juta-10 miliar. dan penghasilan tahunan lebih dari 2,5 miliar-50miliar.



LALU PERLUKAH UMKM MEMBUAT MODEL BISNIS?'

jawabannya adalah "PERLU", LOH KOK PERLU? KENAPA?

Karena, model bisnis  merupakan komponen yang memiliki peran penting saat kita akan menjalankan sebuah bisnis baru. dengan model bisnis ini, kita bisa mengidentifikasi target pasar, aliran produksi, produk, hingga biaya yang dibutuhkan. dengan membuat model bisnis ini kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak nantinya.

Model bisnis merupakan komponen terpenting untuk kesuksesan startup atau bisnis apapun yang membuka nilai dalam jangka panjang. Dalam mengembangkan model bisnis, kita dapat menciptakan nilai atau value untuk pemangku kepentingan (shareholder). Intinya, model bisnis ini merupakan cara bagaimana pengguna menggunakan layanan, produk, jasa, atau aplikasi kita dalam jangka waktu yang lama.

Model bisnis memiliki tujuan untuk membantu sebuah bisnis atau startup dalam merancang perencanaan bisnis serta menetapkan dan memvalidasi poin-poin penting dari lini bisnis, mulai dari aktivitas, sumber daya, hubungan dengan customer, pendapatan , dan pengluaran.

Alasan Model Bisnis penting :

1. Memperjelas fokus bisnis

2. Bisnis model lebih akurat

3. Sasaran pasar sesuai Terget

4. Risiko Bisnis gagal lebih kecil.

5. Sudah teruji oleh banyak bisnis



RISIKO JIKA TIDAK MENERAPKAN MODEL BISNIS :

1. Kurangnya Riset pasar

2. Segmentasi target jadi berantakan, karena bingung cara mencari dan menentukan siapa saja target pasar.

3. Rendahnya analisa persaingan.

4. Perencanaan keuangan yang tidak realistis.


Manfaat yang didapat jika menerapkan Model Bisnis

1. lebih unggul dari kompetitor

2. Menarik perhatian Investor

3. Manajemen keuangan yang teratur

4. Risiko bisnis gagal lebih kecil.


Nah, demikian lah pembahasan yang aku sampaikan, guna untuk memenuhi tugas kuliah di Institut STIAMI, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin menjalankan sebuah bisnis.


see you..

wassalamualaikum..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ERA TUNA & ERA VUCA.

PERAN LINGKUNGAN DALAM MENGELOLA SUATU BISNIS